Senin, 05 September 2022

Tujuan Gua Menulis

 

Landasan Teori

Belajar bukan lagi hal yang asing lagi bagi kita, sehingga kita ketahui bahwa belajar itu merupakan kegiatan yang bermanfaat luar biasa. Tapi, dibalik keunggulannya. Dari belajar, kita pasti merasakan yang namanya keresahan dan ketidaknyamanan dalam belajar, terutama baca buku. Bertele tele, mahal, tidak menarik dan tidak menyenangkan.

Dalam mengatasi masalah ini gua nonton video yang isinya mengenai baca buku, yaitu dibacain. Kita tidak harus baca buku tapi orang lain yang senantiasa menjelaskannya kepada kita. Jadi, bukan sekedar bedah buku saja. Tapi dijelaskan dengan tepat, ringkas dan jelas tentunya.

Isi dari video tersebut adalah “Awal dari segala ide” Yaitu menulis. Terinspirasi dari buku William Zinsser berjudul On Writting well. Dijelaskan oleh Fellexandro Ruby. Buku itu membahas pentingnya menulis. Kita ketahui Membaca juga sudah ogah apalagi nulis, huuh mager banget dah. Tapi, bukan itu yang mau gua sampaikan. Kalian harus tau nih apa yang bisa kalian dapatkan dari menulis.

 

1.      Sudah handal dan fasih dalam menulis belum tentu menjadi penulis yang baik

Gua tegaskan bahwa gua tidak bermaksud lo untuk menulis, apapun itu. Tapi gua pengen lo sadar bahwa yang sering nulis pun belum tentu dia sudah bisa menulis dengan baik, apalagi yang tak pernah nulis. Jauh – jauh yang tak pernah nulis apalagi kalo ini tak pernah baca buku. Hasil tulisan orang lain.

Maka dari itu, maksud gua adalah fahami dan sadari bahwa, Lo itu sudah bisa apa, sehingga tak mau memulai sesuatu. Untuk memulai menulis, lo tak perlu nulis kehidupan lo, atau apa yang pengen lo ajarkan kepada orang lain. Tapi cobalah tuk menuliskan deskripsikan kehidupan diri lo. Fokuskan tujuan hidup lo, Mau kemana? Apakah mau diem – diem aja ngabisin umur biaya hidup gajelas tanpa tujuan?


2.      Jalan untuk menyelesaikan masalah

Setiap orang pasti punya masalah, yang membedakannya yaitu cara mengatasi masalahnya. Biasanya orang yang baru menerima masalah, pasti akan mengemukakan alasan mengapa masalah itu muncul. Tidak banyak orang tau, bahwa alasan tak akan menyelesaikan masalah. Tapi, dengan solusi-lah masalah akan selesai.

Dalam tulisan ini Gua akan kasih tau lo bahwa untuk mendapatkan solusi, kita harus tau dulu apa masalahnya. Lakukan apa yang harus lo laukukan. Maka disaat lo punya masalah, kemukakan masalah lo. Dengan cara apa? Menulis!

Tak perlu lo menulis pake kertas yang ribet – ribet tapi kemukakan saja masalahnya dan coba cari solusi. Meskipun lo dapetnya alasan. Jangan lo buang. Alasan bisa menjadi dasar dari munculnya solusi.

Misalnya masalah lo ga bisa makan alasannya ga punya  duit. Cari solusinya gampang. Buat kita bisa punya duit, yaitu dengan kerja. Tapi bisa saja kita makan, ga usah  pake duit. Karena ga punya duit hanya alasan bukan solusi. Bisa saja lo mampir ke temen, nanti dikasi makanan kan yaa. Ya lo makan. Tapi gua ga nyaranin lo ngelakuin itu, karena bisa menurunkan harga diri lo. Jadi, apapun masalahnya atasi dengan solusi bukan alasan.

Dalam dunia tulis menulis pun sama. Dengan kita mencoba menulis masalah kita, maka memberikan impuls/dorongan agar kita mencari tau solusinya.

 

3.      Sudut pandang diri sendiri

Orang yang tau diri lo itu bukan orang lain. Tapi diri lo sendiri. Dengan lo mencoba menulis sesuatu, lo akan tau siapa diri lo? Untuk apa lo hidup? Secara tidak langsung lo akan mengerahkan semua pikiran lo, Keinginan lo dan jati diri lo. Tadi gua nyebut ga usah nulis, memang ga usah. Tapi kalo punya manfaat bagi diri lo. Kenapa lo tidak mencobanya?

 

4.      Bagaimana orang lain menyukainya

Setelah lo udah tau manfaatnya dan pengen mencobanya. Pasti lo pengen apresiasi dari orang lain. Entah itu pujian karena bagus atau kritikan yang membangun, agar lo bisa meningkatkan kualitas menulis lo. Nah disini lo harus paham. Bagaimana sih, tulisan itu bisa menarik orang lain untuk membacanya.

Dalam ruang lingkup komunikasi empat mata pasti lo juga pengen didengarkan saat lo ngobrol dengan dia. Nah, ada caranya bagaimana sih, supaya lo bisa terdengar menarik saat lo ngobrol dengan orang lain. Bisa dari intonasi dan konotasi serta ekspresi wajah dll. Dalam tulis menulis pun sama, ada cara nya supaya tulisan lo bisa lebih menarik.

Supaya tulisan lo bisa dibaca oleh orang lain maka lo harus berusaha menulis semenarik mungkin. Disini gua jelaskan singkat saja. Intinya lo harus memberi kesan menarik saat tulisan pertama lo dan paragraf terahkir lo, agar pembaca ada keinginan untuk melanjutkan membacanya sampai tamat.

 

5.      Bagaimana kita bisa menyampaikan informasi dengan jelas

Salah satu faktor utama kita salah faham atau dicuekin, disaat kita ngobrol dengan orang lain. Yaitu, pesan yang terlalu bertele – tele dan tidak jelas. Sama halnya dengan menulis. Disaat lo menulis tak karuan tidak jelas apa maksudnya. Pembaca tidak hanya ogah untuk baca, bisa saja mereka meninggalkan tuliasan lo bergitu saja. Bukan topiknya yang tidak menarik. Tapi, pembahasannya yang kurang efektif.

Supaya tulisan kita bisa memberikan informasi yang sesuai dengan apa yang ingin kita sampaikan. Maka, buatlah tulisan sejelas mungkin. Tanpa memberikan efek bertele – tele. Lo mau menyampaikan A maka sampaikan dengan jelas masalah A itu. Jangan sampai tulisan lo dipenuhi pendahuluan yang sangat panjang, sehingga maksud tujuan lo menulis buat menyampaikan apa. Itu semua tidak terlakana

6.      Mengapa tulisan itu penting

Bukan sekedar punya manfaat buat diri lo sebagai penulis. Lo juga pertimbangkan apa pentingnya tulisan itu buat lo. Jelaskan saja sekalian. Apa pentingnya tulisan lo itu, sehingga bukan buat lo aja. Tapi orang lain pun mengerti bahwa “gua harus baca tulisan lo”.

 

7.      Bacalah kembali dan ambil manfaat yang lebih dari sekedar menulis

Terakhir dan yang paling utama adalah. Manfaat yang lo ambil setelah menulis. Lo akan menerima hormon bahagia dari apa yang telah lo capai. Tapi, jangan senang dulu. Bacalah tulisan lo itu. Mungikin saja menurut lo sudah bagus belum tentu bagi pembaca. Lo sebagai orang yang menulis karya lo itu, bisa mempertimbangkan. Apakah tulisan ini bagus. Dengan cara apa ? Yaitu “Baca Kembali”

Setelah lo sudah tau dan merasa ada yang kurang itulah yang harus lo perbaiki. Mulai dari tanda bacanya, kalimat yang terlalu panjang. Sehingga, tak bisa dibaca menggunakan satu nafas. Sangat meresahkan bukan? Inilah yang harus lo perbaiki.

Hasil dari lo baca tulisan lo. Bukan sekedar memperbaiki tulisannya. Tapi juga memperbaiki diri lo. Ini yang harus gua lakukan sesuai tulisan yang gua buat. Nah. Pasti dari tulisan itu bisa memberi manfaat bagi lo. Inget bro, tujuan lo nulis memang buat diri lo sendiri. Tapi, kalo tulisan lo itu penting bagi lo bisa saja penting juga bagi orang lain. Maka share kepada orang lain. Biar mereka tau hal yang penting yang sudah lo tulis sendiri untuk merubah hidup lo sendiri.

 

        Dari semua manfaat itulah gua mulai menulis. Bukan hanya itu, temen - temen juga pasti bisa dapet manfaatnya juga. jadi, kalo gua dah sukses, gua ga sendirian. Meski lo masih berkembang. Setidaknya, lo yang baca dapet kecipratan cahaya sukses gua lah, haha. 

        Itulah landasan atas semua tulisan yang akan gua buat. Ini adalah awal bagi gua dalam menulis dan mepublish tulisan gua. Mudah mudahan lo ambil manfaat. Kalo lo punya kritik dan saran. Tulis saja di kolom komentar bro. Gue bakal baca komentar lo dengan senang hati.


Cooming Soon : Cara Jitu Belajar Efektif

Data Diri Pribadi

 Blog ini dibuat oleh : Nama          : Abdul Kholik Alhamdamuhar Kampus     : Universitas Bale Bandung Fakultas     : Pertanian Prodi      ...