Jumat, 07 Juli 2023

Data Diri Pribadi

 Blog ini dibuat oleh :


Nama        : Abdul Kholik Alhamdamuhar

Kampus    : Universitas Bale Bandung

Fakultas    : Pertanian

Prodi         : Agroteknologi

NIM          : 101220019

Alamat      : Taman Cibaduyut Indah Blok F 272 Kec. Dayeuh kolot Kab. Bandung

Hobi          : Membaca Buku, Olah raga ringan berorganisasi


        Tujuan saya menulis artikel pada blog ini. Selain daripada untuk mengerjakan tugas Pengantar Teknologi Informasi. Disini saya ingin membagi pengalaman saya mengenai apa pun yang telah saya pelajari. Mulai dari awal mula saya dapat membaca beberapa buku terbaik menurut saya hingga perkembangan saya di bidang pendidikan khususnya kampus UNIBBA - yang kian hari semakin berwarna dan penuh inspirasi.

        Namun, sebelum saya mengupas tuntas itu semua. Tidak ada salahnya saya memperkenalkan diri saya pribadi. Agar kita dapat lebih saling mengenal (kandungan QS Al hujurat : 13). Sesuai data diri saya di atas. Sekarang tinggal di Bandung, lebih tepatnya daerah cibaduyut. Sebenarnya, perjalanan dari rumah ke kampus dapat dikatakan jauh. Bilamana menggunakan motor maka setidaknya dapat menguras waktu 20 Menit. Belum ditambah kemacetan Bandung dalam rangka pemberangkatan orang - orang untuk bekerja atau bermobilitas ria di jalanan. Apakah saya harus berhenti dan melanjut di dalam kamar kos?

        Tentu saja tidak. Jika diperhitungkan secara seksama. Sewa kamar kos dapat lebih mahal dibandingkan dengan biaya ongkos bensin pulang pergi ke kampus. Maka dari itu, saya memilih untuk tinggal di rumah yang berada di daerah Cibaduyut ini. Tetapi pada dasarnya, saya bukan asli orang sini.

        Tempat lahir saya sekaligus asal muasal saya hidup. Berada di daerah dengan nuansa panas. "Afrika?". Tentu saja bukan. Tempat asal saya mungkin jarang ditempati oleh orang - orang rantau di daerah Bandung. Namun, banyak sekali orang yang berasal dari Bandung untuk mengunjungi kota daerah saya dilahirkan - Kota tersebut yaitu, Pangandaran.

        Dilahirkan di daerah panas beralih ke daerah Bandung yang dingin. Telah menjadi lumrah bagi orang - orang untuk menyesuaikan diri. Bahkan beruang hutan pun - berhibernasi di musim dingin. Namun, saya tidak selebay itu. Cukup dengan menjaga pola makan dan olah raga teratur. Sehingga, jika anda ingat dan membaca data diri saya di atas. Salah satu hobi saya yaitu Olah Raga Ringan.

        Pada bidang olah raga ini lah sebenarnya sangat berkaitan dengan jurusan yang saya ambil pada perkuliahan saya di UNIBBA. Karena, terdapat kontak fisik secara continue dalam pekerjaannya. Yap, benar sekali. Fakultas Pertanian(Bos nya mungkin tak perlu kontak fisik). Pertanian yang terkadang menurut orang lain bisnisnya tak akan menjanjikan. Selalu berkotor kotoran. Hingga anggapan yang selalu di rendahkan. Namun, bila bercermin secara keseluruhan. Semua itu dapat diberantas, dapat dibantai tuntas dengan kualitas kami pertanian yang akan datang. Orang lain yang mengatakan demikian justru akan berterima kasih atas dedikasi kami dalam bidang pertanian. Karena dari pertanian ini lah semua orang bisa makan.

        PKKMB - adalah hari tegang dan penuh tanda tanya besar. Pengenalan kampus, pencarian teman baru, mengelal dosen - dosen hingga pertanyaan mendasar kepada kami (mahasiswa baru). "mengapa memilih fakultas pertanian" atau bahkan lebih rinci. "mengapa anda memilih program studi agroteknologi".

        Tidak perlu panjang lebar hingga akar. Bukan pula dengan ungkapan yang ber debar debar. Saya bukan anak FISIP yang dapat bicara bar bar. Selayak hitler yang siap menggempur lawan yang tak gencar. Cukup dengan. "Saya ingin memajukan pertanian Indonesia". Hanya itu? Jelas tidak. "Karena, tidak lucu, Indonesia negara agraris tetapi masih butuh impor barang pertanian dari luar negeri". BOOM!!! tepuk tangan yang saya dengar. Di iringi dengan detak jantung yang berdebar - debar. 

        Hanya beberapa orang yang mendapat apresiasi tepuk tangan saat itu. Memang ada selain dari saya yang punya jawaban memukau. Sekuat itukah semangatku awal perkuliahan hingga ingin mengatur negara Indonesia. Serta memperjuangkan pertanian Indonesia. Coba bayangkan saudara - saurdara sekalian. Orang indonesia makan apa? "Beras". Beras itu berasal dari pertanian. Bilamana pertanian di anak tirikan. Hingga tak bisa di perjuangkan. Lantas akan diberi makan apa, anak cucu kita nanti. Handphone?

        Meskipun komoditas pertanian dapat di impor dari luar negeri. Maka kita harus mengefektifkan dan meningkatkan kualitas perdagangan agar kita punya uang. Sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi. Namun, pada kenyataannya. Itu semua tak bisa mas Broo. Apa yang dapat kita jual? Mobil? Indonesia tak bisa memproduksi mobil. Meskipun sumber daya nikel terbesar ada di Indonesia. Namun, SDM Indonesia tidak sebaik Jepang. Kembangkan teknologi dengan meningkatkan kualitas SDM dengan perkuat ilmu pengetahuan. Dibarengi dengan kualitas guru pendidik. Hingga akhirnya dapat menjadi negara maju hingga sekarang. Padahal usut punya usut, Jepang itu kalah dalam perang dunia II. Hirosima dan Nagasaki rata dengan bom nuklir. Lantas, bagaimana dapat bangkit?

        Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, bangkit nya Jepang. Di iringi dengan meningkatnya SDM pada ilmu pengetahuan. Jepang salah satu negara yang menginisiasi Industri otomotif berupa kendaraan bermotor dan mobil. Lantas, apakah Indonesia dapat seperti Jepang?

        Sepertinya belum. Kekuatan Indonesia bukan dari sana. Justru dari tanahnya yang subur. Apakah SDM Indonesia tidak dapat ditingkatkan seperti Jepang? Sebenarnya bisa. Namun, kebanyakan orang Indonesia tidak menginginkannya. Sekolah saja kabur - kaburan. Berhadapan dengan guru saja terkadang malah males duluan. Apalagi mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan yang sangat rumit meskipun menjanjikan. Memang ada, mungkin banyak - Orang yang semangat dalam belajar. Namun, pendidikan Indonsia belum bisa di andalkan. Karena, bukan hanya pendidikan saja yang menjadi PR bagi bangsa Indonesia. Namun, kebutuhan pangan - lah yang menjadi prioritas utama.

        Makan, makan dan makan. Apakah hidup ini sekedar makan? Sesuai kitab akhlak yang dikarang oleh Al-Ustadz Umar bin Ahmad Baradja diterjemahkan oleh Kiyai Muda Irfan Maulana S.Pd.I. Jilid 2 halaman 28. "Orang yang berakal makan untuk hidup.Orang yang bodoh hidupnya untuk makan". Yap, hidup ini sangat butuh makan. Namun, bukan prioritas utama. Karena, hidup kita bukan untuk makan. Namun, untuk ibadah (Az-Zariyat 55). Selain dari itu. Yaitu untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

        Karena pada dasarnya manusia itu dapat hidup jika dapat asupan makanan yang cukup. Maka, saya berdedikasi untuk menyediakan bahan pangan ini. Sehingga menjadi manusia dengan manfaat yang luar biasa. Dapat menghidupi orang banyak. Meskipun di dalamnya terdapat Bisnis tersendiri. Tetapi, itu suatu hal yang wajar. Karena bisnis merupakan sebagian dari kehidupan kita.

        Apakah pertanian diperguanakan untuk memenuhi pangan saja? "Tidak" Nyatanya, akhir - akhir ini pertanian mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Bukan sekedar bahan pangan. Seperti nilai estetika pada tanaman. Menjadikan pertanian sangat menjanjikan dalam tanaman hias untuk depan rumah atau taman kota. Sehingga banting setir pada bisnis kreatif. Bukan untuk sandang pangan atau papan. Namun, justru hal yang mengandung nilai tersendiri. HP saja sekarang, meskipun bukan kebutuhan primer. Namun, dengan adanya kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan. Mau tidak mau, HP ini menjadi kebutuhan Primer. (Meskipun sebagian orang di daerah terpencil tidak demikian).

        Kebutuhan Primer berupa bidang pangan serta bisnis kreatif lainnya. Pertanian ini menjadi objek penting bagi pemerintah untuk segera ditanggulangi. Mengapa harus di tanggulangi? Apakah pertanian Indonsia sedang dalam keadaan tidak baik - baik saja? Apakah kebutuhan pangan kian menurun? Apakah Indonesia akan melanda kelaparan akibat kurangnya kualitas pertanian Indonesia?

        Semua itu akan saya jawab. Pada perkuliahan yang saya tempuh bersama seluruh teman - teman mahasiswa pertanian di Indonesia. Doa dan dukungan dari pembaca sekalian sangat kami harapkan. Jangan merasa aman dengan enak nya makanan yang bisa disantap oleh teman - teman sekalian. Suatu hari semua itu tak akan terasa enak lagi. Hanya karena tak disyukuri

2 komentar:

Data Diri Pribadi

 Blog ini dibuat oleh : Nama          : Abdul Kholik Alhamdamuhar Kampus     : Universitas Bale Bandung Fakultas     : Pertanian Prodi      ...